Iklan Layanan Masyarakat

[HOAKS] Pesan Terbaru Habib Rizieq Shihab Langsung Dari Kota Mekkah

Rabu, 19 Jun 2019 14:52:01 919

Keterangan Gambar :


Penjelasan :

Telah beredar postingan video di media sosial yang menyajikan video yang berisi audio rekaman pesan terbaru dari Habib Rizieq Shihab (HRS) dari Kota Mekkah. Dalam Video tersebut berisi beberapa point yang disampaikan oleh beliau dan semua point yang disampaikan berkaitan peristiwa demonstrasi pada tanggal 21 dan 22 Mei 2019. Berikut adalah point-point pesan yang diserukan oleh beliau. Pertama, Pada tanggal 21 mei 2019 sholat maghrib, tarawih hingga bubar telah berjalan dengan sangat tertib aman dan damai. Kedua, Bahwa Kejadian kekerasan setelah massa peserta ajaran istor akbar 21 mei membubarkan diri adalah murni karena kelalaian aparat Kepolisian khususnya satuan Brimob dalam melaksanakan tugasnya. Ketiga, isu adanya provokator adalah Hoaks. Andaipun ada pihak yang disebut provokator justru mereka aman bersama polisi ikut menyerang warga masyarakat dan adanya SOP untuk dibekali peluru tajam yang sehingga jatuhnya korban meninggal dunia. Keempat, Polri telah melakukan pelanggaran HAM dan yang terakhir, bahwa perlawanan rakyat terhadap Brimob sudah sah secara hukum agama dan hukum negara dalam membela diri. Darah dibayar darah luka dibayar luka nyawa dibayar nyawa. Jangan pernah takut hidup mulia dan mati syahid.

 

Setelah ditelusuri, beberapa point yang disampaikan oleh beliau berlawanan dengan fakta yang terjadi di lapangan. Aparat keamanan, dalam hal ini Polisi menindak tegas para perusuh dan provokator adalah tindakan yang sesuai dengan SOP dan aturan hukum yang berlaku untuk menjaga keutuhan Negara.

 

Selanjutnya terkait dengan provokator atau pihak ketiga yang disebutkan dalam pesan HRS, tidak benar bahwa provokator terkait berasal dari pihak Kepolisian dan terkait dengan SOP mengenai pengamanan menggunakan peluru tajam, memang benar pihak Kepolisian membawa 1 kotak peluru tajam di dalam mobil Dinas Komandan Batalyon Brimob, namun peluru tersebut tidak dibagikan kepada seluruh personel keamanan yang berada di lokasi kerusuhan. Berdasarkan SOP, di dalam mobil tersebut diperbolehkan membawa peluru tajam untuk kepentingan peleton antianarki dan harus melalui kontrol yang ketat dari danyon (komandan batalion) atau atasan serta langsung melaporkannya kepada Kapolda untuk penggunaannya dan mengapa banyak peluru tajam, yang berserakan pada saat itu, diindikasi bahwa ada oknum yang sengaja membongkarnya pada saat asrama diserang.

Maka dapat disimpulkan, ada kekeliruan dari beberapa point yang disampaikan beliau dalam pesan tersebut.

Link Counter:

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190522153153-32-397441/jokowi-tak-ada-toleransi-untuk-perusuh-negara

http://jogja.tribunnews.com/2019/05/22/presiden-jokowi-tegaskan-tni-polri-akan-menindak-tegas-perusuh-yang-merusak-negara

http://jogja.tribunnews.com/2019/05/22/presiden-jokowi-tegaskan-tni-polri-akan-menindak-tegas-perusuh-yang-merusak-negara

https://www.inews.id/news/nasional/provokator-kerusuhan-aksi-22-mei-yang-ditangkap-bertambah-jadi-101/551285

https://news.detik.com/berita/d-4560133/pembakar-mobil-di-asrama-brimob-petamburan-diduga-massa-settingan

https://news.detik.com/berita/d-4562717/polri-peluru-tajam-dalam-mobil-brimob-di-slipi-tak-dibagikan-ke-personel

https://news.detik.com/berita/d-4560936/polri-jelaskan-soal-peluru-tajam-dalam-mobil-brimob-di-slipi

Pencarian:

Komentar:

Top