Keterangan Gambar : Beredar di media sosial WhatsApp sebuah informasi yang menyebut seorang guru ngaji warga Desa Lok Panginangan, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan mengalami lumpuh akibat vaksinasi Covid-19 dosis kedua.
Penjelasan :
Beredar di media sosial WhatsApp sebuah informasi yang menyebut seorang guru ngaji warga Desa Lok Panginangan, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan mengalami lumpuh akibat vaksinasi Covid-19 dosis kedua.
Faktanya, Direktur RSUD Balangan dr. Sudirman menyampaikan bahwa informasi di media sosial yang menyebut warga Lampihong mengalami kelumpuhan akibat vaksinasi Covid-19 itu tidak benar atau hoaks. Ia menjelaskan pasien datang ke IGD RSUD Balangan dengan keluhan nyeri kepala kurang lebih satu minggu, badan lemas, mual dan muntah. Dari hasil anamnesa (wawancara), pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang laboratorium, diagnosis sementara dari dokter spesialis penyakit dalam menyatakan yang bersangkutan mengalami infeksi saluran kemih dan hepatitis B. Selain itu, dr. Sudirman mengatakan bahwa berdasarkan diagnosis sementara oleh dokter spesialis saraf dicurigai yang bersangkutan mengidap tumor di dalam kepala. Sedangkan, dari analisis dokter spesialis mata dicurigai mengidap papil edema. Sementara itu, Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Balangan, Rahmi, mengimbau kepada warga masyarakat Balangan tidak perlu khawatir dan takut untuk divaksin. Karena sampai saat ini capaian vaksinasi di Balangan sudah mencapai 84 persen dari keseluruhan warga, yang artinya semua baik-baik saja.
KATEGORI: HOAKS
Link Counter:
-https://kalsel.inews.id/berita/hoaks-guru-ngaji-lumpuh-usia-divaksin-ternyata-lemas-belum-makan/1