Iklan Layanan Masyarakat

Gereja Katolik St Petrus dan Paulus Terapkan Prokes Ketat Saat Misa Paskah

Kamis, 01 Apr 2021 15:36:44 2622

Keterangan Gambar : Sejumlah jemaat Gereja Katholik Santo Petrus dan Paulus Temanggung melakukan persiapan jelang Misa Paskah Tahun 2021, Kamis (1/4/2021).


Temanggung, MediaCenter - Berbeda dengan pelaksanaan Misa Paskah tahun-tahun sebelumnya, untuk tahun ini, jumlah jemaat Misa Paskah Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus Temanggung akan dibatasi, hal ini dilakukan untuk menegakkan protokol kesehatan dan mencegah penularan Covid 19 antar sesama jemaat.

“Jika normalnya gereja bisa untuk sekitar 2000 jemaat, namun untuk tahun ini akan kita batasi hanya untuk maksimal 300 jemaat  saja,  pembatasan dilakukan karena kita masih dalam suasana pandemi, sehingga protokol kesehatan harus tetap dilakukan,” kata Romo YB Ibnu Fajar yang ditemui saat pengecekan keamanan di Gereja Katholik Santo Petrus dan Paulus Temanggung, Kamis (1/4/2021).

Ditambahkan Romo YB Ibnu Fajar,  jemaat yang diperbolehkan masuk dan mengikuti Misa Paskah adalah jemaat yang membawa kartu undangan, sedangkan jemaat yang lain disarankan untuk mengikuti peribadatan di rumah masing-masing melalui online.

“Misa Paskah untuk hari ini akan dilakukan dua kali, yaitu jam lima sore dan delapan malam, aturan khususnya sangat jelas, bagi jemaat yang dari luar kota akan kami tolak, hanya jemaat dalam kota yang membawa undangan yang boleh masuk, hanya sekitar 270 hingga 300 yang boleh masuk, sedangkan yang lain kita sarankan mengikuti secara online di rumah masing-masing,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut,  Romo YB Ibnu Fajar,  mengucapkan rasa terima kasihnya terutama kepada pihak Polres Temanggung , Kodim 0706 Temanggung serta Pemkab Temanggung  dan Ormas yang telah melaksanakan pengamanan di Gereja Santo Petrus dan Paulus. Adanya pengamanan ini membuat  jemaat semakin tenang dan nyaman dalam beribadat.  

“ Kami sangat merasa bahagia dan aman karena Bapak Polisi, TNI, Satpol PP dan juga Ansor, serta Ormas lainnya ikut membantu keamanan gereja,  kami semakin merasa tidak takut untuk melakukan peribadatan, kami meyakini bahwa Tuhan akan selalu bersama dengan orang-orang yang beriman,” pungkasnya. (MC TMG/Bima;Ekape)

Pencarian:

Komentar:

Top