Gedung Wisnu Parakan, Saksi Nostalgia Kejayaan Masa Lalu

Temanggung, Media Center – Kota Tua Parakan merupakan wilayah yang dulunya merupakan pemukiman warga Tionghoa yang sebagian besar bekerja sebagai pedagang. Oleh sebab itu dimasa orde lama lokasi tersebut dijuluki sebagai sentra perekonomian di KotaTemanggung.

Dari semua wilayah di Kecamatan Parakan, bangunan paling tua dan layak huni adalah bangunan-bangunan Tionghoa di daerah Parakan Wetan. Karena generasi penerusnya masih menjaga keaslian bangunannya.

Hadi Soemarto yang merupakan warga pribumi menceritakan tentang kisah perjalanan hidupnya dan perubahan-perubahan yang terjadi di Parakan Wetan. Lokasi yang dulunya sangat ramai, tetapi sekarang menjadi sepi, sebagai contohnya adalah Gedung Wisnu. Gedung Wisnu merupakan bekas gedung bioskop yang sudah beralih fungsinya sebagai gudang tembakau. Setiap hari gedung Wisnu terlihat sepi dengan dekorasi depan sebuah gerobak jualannya Hadi Soemarto.

“Gedung bioskop pertama di Temanggung ini eksistensinya mulai meredup semenjak adanya perkembangan pertelevisian swasta di th 90an,” imbuh Hadi Soemarto, saat ditemui Tim Media Center Temanggung, Kamis (14/03)

Hadi Soemarto ternyata tidak mengetahui kapan Gedung Wisnu dibangun karena gedung itu sudah ada ketika dia memutuskan untuk tinggal menetap di Parakan. Pada masa orde baru Gedung Wisnu diambil alih oleh pemerintah dengan membawa Peraturan Pemerintah Khusus Perfilman (PP KUPER), akan tetapi pada saat masa reformasi, hak milik gedung Wisnu dikembalikan kepemiliknya kembali.

. (MC TMG/penulis, foto :Cahya Editor:Ekape)