Iklan Layanan Masyarakat

Empat OPD Tangani Proyek Besar Konstruksi

Jumat, 23 Apr 2021 21:49:15 661

Keterangan Gambar : Kepala Bagian Pembangunan Setda Kabupaten Temanggung, Harnani Imtikhandari.


Temanggung, MediaCenter - Dari 19 paket pekerjaan konstruksi di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah tahun ini, beberapa proyek yang tergolong paling besar ditangani empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 19 proyek telah diluncurkan pada Jumat (23/4/2021) di Pendopo Jenar, Kompleks Kantor Bupati Temanggung.

Empat OPD tersebut adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Temanggung. Semua proyek konstruksi ditarget selesai pada November 2021 mendatang.

"19 paket konstruksi itu dengan pendanaan dari APBD Kabupaten senilai 50,4 miliar. Ini baru 20 persen dari total 93 paket yang akan diluncurkan Tahun 2021. Proyek lainnya masih dalam proses lelang," terang Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Temanggung Harnani Imtikhandari, Jumat (23/4/2021) di Temanggung.

Harnani menjelaskan, di Tahun 2021 ini, tugas Pemerintah Daerah adalah melakukan recovery pada situasi pasca pandemi Covid-19, dengan pilihan target prioritas pemulihan ekonomi masyarakat. Karenanya, semua proyek konstruksi akan menggunakan bahan baku lokal dan tenaga kerja lokal guna membuka lapangan kerja.

"Harapannya, setelah proyek terbangun daya beli masyarakat meningkat. Karena ini fasilitas kesehatan dan jalan, maka akses ekonomi makin lancar," ujar Harnani. 

Pembangunan infrastruktur, katanya akan mendorong kelancaran ekonomi masyarakat. Adapun pembangunan fasilitas kesehatan diharapkan akan mendekatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Karenanya rekanan berkewajiban untuk memanfaatkan tenaga kerja lokal. Hal itu sudah diatur dalam kontrak.

"Tahun lalu pembangunan infrastruktur menemui banyak kendala, karena ada pandemi Covid-19. Ini baru mulai jalan lagi, tapi juga masih menunggu kepastian bantuan keuangan dari Gubernur senilai Rp 50 miliar untuk mendorong pembangunan infrastruktur," pungkasnya. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)

Pencarian:

Komentar:

Top