Iklan Layanan Masyarakat

DPRD dan Pemkab Temanggung Bahas Raperda Kepariwisataan

Rabu, 22 Jul 2020 16:34:40 728

Keterangan Gambar :


Temanggung, MediaCenter - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar), Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian & Pengembangan Daerah (BAPPEDA), dan Bagian Hukum SETDA Kabupaten Temanggung merumuskan Peraturan Daerah (Perda) Tentang Pembangunan Kepariwisataan Tahun 2020-2025 dengan Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Temanggung, Selasa (21/7/2020).

Bertempat di Ruang Rapat Komisi B DPRD Kabupaten Temanggung, kegiatan tersebut bertujuan untuk membuat arah pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Temanggung Tahun 2020-2025 secara lebih terarah.

Dalam rapat tersebut Kepala Dinbudpar Kabupaten Temanggung Edy Cahyadi mengemukakan, bahwa yang dimaksud terarah adalah penetapan kawasan-kawasan harus mengacu pada dokumen yang menunjukan kawasan kriteria prioritas.

“Tidak grambyang melakukan pembangunan dibanyak lokasi, akan tetapi alokasi anggaran akan fokus pada titik-titik yang lebih diprioritaskan,” jelas Edy.

Edy juga menjelaskan, tim dari Pemkab dan Universitas Gajah Mada (UGM) telah membuat penilaian diseluruh kawasan Kabupaten Temanggung untuk dilihat market pasar jalur wisata dari Magelang dan Wonosobo atau wilayah sekitar Temanggung. Dan setelah diidentifikasi dari seluruh kawasan Temanggung, Kawasan Strategis Pembangunan Kabupaten (KSPK) atau super prioritas yaitu di Kawasan Kledung dan sekitarnya.

“Kawasan yang sering dicari oleh market, adalah dinginnya Temanggung, dan Kledung merupakan kawasan dingin dengan suguhan wisata alam yang sangat potensial, karena menjadi kawasan yang menarik yang sering dicari oleh wisatawan luar serta merupakan jalur wisata yang dilalui wisatawan, baik yang dari Magelang ke Wonosobo atau sebaliknya,” tambahnya.

Sedangkan Subchan Bazari dari Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Temanggung, juga sangat mendukung pembangunan pada KSPK atau kawasan super prioritas terlebih dulu.

“Dengan adanya fokus pembangunan di kawasan prioritas tersebut diharapkan nantinya jika kawasan prioritas tersebut ramai dikunjungi wisatawan dari luar, maka kawasan atau tempat destinasi disekitar Kabupaten Temanggung akan ikut ramai dikunjungi juga,” ungkapnya. (MC TMG/ Agung;Ekape)

Pencarian:

Komentar:

Top