Ditengah Pandemi, Permintaan Sepeda Meningkat

Temanggung, MediaCenter - Adanya pandemi Covid-19 membuat aktivitas masyarakat dibatasi dan dihimbau untuk di rumah saja. Untuk menghilangkan kejenuhan, masyarakat mencoba untuk mengisi waktu sekaligus menjaga kebugaran tubuh dengan bersepeda. Penggemar sepeda bukan hanya dari kalangan orang tua saja, tetapi juga dari kalangan remaja dan anak-anak. 

Ketertarikan masyarakat terhadap sepeda saat ini juga berpengaruh pada penjualan sepeda yang saat ini mengalami peningkatan. Hartog (52) salah satu pemilik toko sepeda di Jalan Suyoto, Temanggung mengatakan tokonya mengalami kenaikan penjualan dibandingkan  sebelumnya. "Permintaan naik, tetapi stoknya yang berkurang, bahan bakunya yang terkendala," ungkapnya, Jumat (19/6).

Ia menambahkan, saat ini harga unit sepeda mengalami kenaikan sekitar 30 persen dari sebelumnya. Di tokonya Hartog menjual beranekaragam jenis sepeda dengan kisaran harga yang bermacam-macam.
“Harga unitnya beragam, dari kisaran dibawah 3 Juta Rupiah sampai dengan 11 Juta Rupiah. Untuk saat ini peminat 60 sampai 70 persen pada kisaran harga dibawah 3 Juta Rupiah, dan sisanya di kisaran harga diatas 3 Juta Rupiah”, imbuhnya

Dalam satu hari, Hartog rata-rata bisa menjual sekitar 3 sampai 5 unit sepeda. Selain penjualan unit sepeda, di tokonya ia juga melayani beberapa pelanggan yang datang untuk membeli sparepart sepeda atau sekedar service sepeda yang sudah dimiliki. Untuk melayani pelanggan yang cukup banyak,saat ini ia mempekerjakan 4 orang karyawan. 

“Terkadang dalam serumah bisa membeli 3 sampai 4 unit yang dipakai untuk beberapa anggota keluargakeluarga", terangnya. (MC.TMG/Safi;Ekape)