Iklan Layanan Masyarakat

Dinsos Beserta Relawan Laksanakan Kegiatan Baksos

Jumat, 25 Feb 2022 18:20:50 1067

Keterangan Gambar : Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Temanggung bersama pilar-pilar sosial di bawah naungannya, melaksanakan kegiatan bakti sosial (baksos) di Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Al Hidayatul Islamiyah Al Munawiri, Desa Duren, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Jumat (25/2/2022).


Temanggung, MediaCenter - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Temanggung bersama pilar-pilar sosial di bawah naungannya, melaksanakan kegiatan bakti sosial (baksos) di Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Al Hidayatul Islamiyah Al Munawiri, Desa Duren, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Jumat (25/2/2022).

Turut hadir dalam kegiatan baksos, Kepala Dinsos, Prasodjo, didampingi Kabid Daya Sosial (Dayasos) Adi Nugroho, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Khabib Jabar, beserta jajaran. 

Rombongan peserta baksos, disambut oleh pengasuh dan pimpinan LKS Al Hidayatul Islamiyah Al Munawiri, Abah Muchtar beserta keluarga besar, dan masyarakat sekitar.

Adapun pilar-pilar sosial yang turut dalam kegiatan baksos, yaitu Taruna Siaga Bencana (Tagana), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Rumah Perlindungan Sosial (RPS), paguyuban e-warung, dan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM).

Pada kegiatan baksos ini, dikerahkan enam mobil Dinsos untuk mengangkut relawan dan logistik. Masyarakat Desa Duren bersama relawan bergotong royong, mensukseskan program baksos ini.

Diungkapkan oleh Kepala Dinsos, Prasodjo, bahwa sasaran kegiatan baksos adalah pembuatan lima unit MCK komunal, juga pemberian bantuan beras sebanyak empat kwintal, yang merupakan sumbangan dari paguyuban e-warung.

"Bakti sosial kali ini membangun kamar mandi dan WC untuk teman-teman dan saudara kita, di pondok ini, yang mengasuh ODGJ, anak yatim, dan panti asuhan," ungkapnya.

"Ikut peduli kepada pondok pesantren, yang memang benar-benar tanpa pamrih mengasuh mereka, ini salah satu bukti bahwa Dinas Sosial selalu berada di tengah masyarakat dan untuk kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.

Adi Nugroho selaku Kabid Dayasos menambahkan, bahwa kegiatan ini akan membawa kemaslahatan bagi pondok dan masyarakat.

"Niat tulus kami berbuat baik, ada TKSK, Tagana, dan IPSM, serta pilar-pilar sosial ini, bersama berbarengan berbuat terbaik untuk pondok ini, jangan dilihat apa bantuannya," ungkapnya.

LKS Al Hidayatul Islamiyah Al Munawiri, atau yang lebih akrab disebut pondok penyembuhan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan mengasuh anak yatim, serta anak terlantar tanpa orang tua. 

Abah Muchtar, yang pernah belajar mondok di Klodran Gemawang, Pabelan Magelang, dan Pucang Wangi Juwana menjelaskan, bahwa pondok Al Hidayatul Islamiyah Al Munawiri didirikan tahun 1998 dengan lima santri, berasal dari desa sekitar. Saat ini ada 15 ODGJ dan 9 anak yatim atau terlantar yang diasuh.

"Asal mereka dari Semarang, Pekalongan, Kendal, dan Temanggung. Semua dibiayai dan dikelola sendiri, bantuan pemerintah baru tahun 2021, saat Bapak Bupati rawuh di sini," kata Abah, yang merupakan anak ke sembilan dari sembilan bersaudara.

"Saya sudah 33 kali menjadi wali nikah, terakhir kemarin bulan Nopember 2021, dan sudah ratusan, Alhamdulilah yang menjadi alumni atau sembuh, semua atas seijin Allah," tandasnya. (MC.TMG/sty;ekp)

Pencarian:

Komentar:

Top