Iklan Layanan Masyarakat

Dengan Tani Pekarangan, Masyarakat Desa Bisa Berdaya Kembali

Selasa, 29 Sep 2020 15:32:06 1763

Keterangan Gambar : Bupati Temanggung H M Al Khadziq menyerahkan panen dan tanam perdana kegiatan Tani Pekarangan secara simbolis kepada Kepala Desa Klepu Kecamatan Pringsurat, Senin (28/9/2020).


Temanggung, Media Center – Penyelenggaraan panen dan tanam perdana kegiatan Tani Pekarangan secara simbolis digelar di atas tanah pekarangan yang berada di salah satu sudut Desa Klepu Kecamatan Pringsurat, Senin (28/9/2020).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Temanggung, Ketua Tim Penggerak PKK, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Camat Pringsurat, perwakilan dari Kodim dan PolresTemanggung serta Kepala Desa Klepu sendiri. Selain pejabat terkait, hadir juga perangkat desa dan kecamatan serta anggota PKK Kabupaten Temanggung yang ikut memeriahkan acara tersebut. Ada pula Tarian Gedrug untuk menyambut kedatangan Bupati dan Wakil Bupati sebelum memasuki tempat acara.
Bupati Temanggung, H M Al Khadziq, dalam sambutannya sangat mengapresiasi warga Desa Klepu, karena dalam masa pandemi Covid-19 ini tetap menjalankan anjuran pemerintah yaitu tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Akan tetapi, karena inisiatif warga dan kerinduan akan perlombaan di Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, diselenggarakanlah perlombaan yang bersifat membangun, yaitu perlombaan Tani Pekarangan yang hasilnya luar biasa dan tidak kalah dengan hasil pertanian-pertanian modern.
Khadziq menjelaskan bahwa Program Tani Pekarangan yang telah berjalan ini merupakan program dengan anggaran desa sebesar Rp 600 ribu  dikalikan dengan minimal 30 Kepala Keluarga Miskin per tahun. Uang yang diberikan tersebut dipergunakan untuk melakukan kegiatan bercocok tanam di tanah pekarangan seminimal apapun dengan hasil semaksimal mungkin.
“Ini namanya kalau dalam Bahasa Inggris, konsep Square Food Garden atau bertanam dengan lahan selebar telapak kaki”, ungkap Bupati.
Bupati juga berharap, nantinya tanah pekarangan yang belum dimanfaatkan, seperti tanah di depan atau belakang rumah bisa dimaksimalkan untuk Tani Pekarangan dengan menanam sayur mayur untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga. Dan apabila masih ada sisa, bisa dijual ke tetangga. Apabila satu desa bisa saling mencukupi kebutuhan nutrisi dari sayur mayur maupun peternakan rumah tangga, maka akan terjadi perputaran ekonomi di desa tersebut.
Dalam sambutannya, H M Al Khadziq menggambarkan bahwa banyak masyarakat desa yang hidupnya bergantung pada hal-hal dari kota. Tanaman sayur yang seharusnya bisa ditanam di desa, ayam yang bisa dipelihara di desa, kenapa harus beli dari kota. Karena orang-orang zaman dahulu apabila tidak mempunyai uang untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, mereka harus membawa bahan makanan apa saja yang dipunyai ke pasar untuk menukarkan dengan barang yang dibutuhkan dengan sistem barter. Ada juga yang menjual hewan peliharaannya untuk mencukupi kebutuhan sekolah anak-anaknya.
“Apa-apa yang bisa dihasilkan di desa, ayo sekarang kita mulai produksi lagi di desa”, ajaknya.
Bupati juga berharap agar masyarakat Temanggung dapat memberdayakan lagi hal-hal tersebut
“Jadi marilah dari Desa Klepu ini, sesuai dengan nama Pohon Klepu Dewandaru, sebagai pesan para dewa, pesan tentang Tani Pekarangan, ayo kita tularkan ke seluruh Kabupaten Temanggung.  Semoga dengan program ini masyarakat bertambah sejahtera, Tentrem, Marem lan gandem”, pungkasnya. (MC TMG/Cahya;Iwan;Ekape)

Pencarian:

Komentar:

Top