Iklan Layanan Masyarakat

Cegah Penyebaran Covid-19, Mahasiswa KKN Undip Inovasikan Alat Hand Sanitizer Injak

Selasa, 16 Feb 2021 15:17:12 1231

Keterangan Gambar : Serah terima alat hand sanitizer injak di Kelurahan Kertosari, Kecamatan/Kabupaten Temanggung, Sabtu (6/2/2021)


Temanggung, MediaCenter – Untuk meminimalisir potensi penularan Covid-19 melalui kontak fisik benda, khususnya untuk mengurangi kontak langsung dengan wadah hand sanitizer, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah berinovasi membuat prototype alat hand sanitizer touchless.

Satrio Adi Wijoyo (22), Mahasiswa Program Studi Teknik Mesin yang melaksanakan KKN di Kelurahan Kertosari Kecamatan/Kabupaten Temanggung tersebut mengatakan, selain untuk mengurangi risiko penularan Covid-19, pembuatan alat tersebut bertujuan agar masyarakat mengerti tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan guna mengurangi risiko penularan Covid-19 serta agar masyarakat memahami bahwa kebiasaan menyentuh benda di tempat umum dapat meningkatkan risiko penularan Covid-19.

“Tanpa kita sadari benda-benda disekitar kita dapat menjadi media penularan Covid-19. Salah satu benda yang rawan terkena droplets ini ialah wadah hand sanitizer yang diletakkan di tempat umum,” katanya, Senin (15/2/2021).

Lebih lanjut ia menjelaskan, alat hand sanitizer touchless tersebut dibuatnya dengan bahan besi hollow dengan mekanisme injak. 

Pada Hari Sabtu (6/2/2021), alat yang dibuatnya tersebut kemudian diserahkan kepada Lurah Kertosari untuk dapat dipergunakan oleh warga di sekitar wilayah Kertosari.

“Ketika alat ini ditinggalkan di wilayah setempat dan digunakan oleh warga sekitar, diharapkan alat tersebut dapat digunakan secara handal dan minim perawatan serta mudah digunakan,” ungkapnya.

Inovasi tersebut mendapat respon positif dari warga sekitar. Selain memberikan respon positif, warga dari kalangan pemuda dan orang tua juga antusias untuk mencoba menggunakan alat tersebut.

“Diharapkan dengan adanya alat ini dapat menjadi suatu media untuk warga sekitar dapat mengingat bahwa pandemi Covid-19 masih belum berakhir, dan memberikan semangat pada warga untuk bersama-sama mencegah penularan Covid-19,” pungkas Satrio. (MC TMG/Satrio;Safi;Ekape)

Pencarian:

Komentar:

Top