Iklan Layanan Masyarakat

Bupati Lakukan Pertemuan dengan Kantor Pusat Gudang Garam dan Djarum

Senin, 19 Jul 2021 18:45:09 1172

Keterangan Gambar : Bupati Temanggung, HM Al Khadziq melakukan pertemuan dengan kantor pusat PT Gudang Garam Kediri, PT Djarum Kudus, Komisi IV DPR-RI, dan Kementerian Perindustrian, untuk memastikan musim panen tahun ini, semua tembakau petani dibeli oleh pabrik dengan harga tinggi sesuai kualitasnya, Senin (19/7/2021)


Temanggung, Media Center - Bupati Temanggung, HM Al Khadziq melakukan pertemuan dengan kantor pusat PT Gudang Garam Kediri, PT Djarum Kudus, Komisi IV DPR-RI, dan Kementerian Perindustrian, untuk memastikan musim panen tahun ini, semua tembakau petani dibeli oleh pabrik dengan harga tinggi sesuai kualitasnya. 

Bupati juga meminta industri rokok jangan menjadikan pandemi sebagai alasan, jangan memanfaatkan situasi Covid untuk mengeruk keuntungan sendiri, karena hal itu akan sangat merugikan petani.

Pertemuan digelar secara virtual, Senin (19/7/2021) di Aula Progo Bappeda Temanggung dengan dihadiri dari Direksi PT Gudang Garam Kediri Maksin, Direksi PT Djarum Kudus  Iskandar, Anggota Komisi Pertanian DPR-RI Fraksi Golkar Ir Panggah Susanto, dan Plt Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian RI Putu Juli Ardika. Bupati didampingi Wakil Bupati Heri Ibnu Wibowo, Ketua APTI Agus Parmuji,  perwakilan pedagang, dan perwakilan petani dari Gunung Sumbing, Sindoro dan Prau.

Bupati menyampaikan, tahun ini Temanggung akan panen sedikitnya 13 ribu ton tembakau asli berkualitas tinggi. Situasi perdagangan musim ini sangat kondusif, cuaca bagus, kualitas bagus, dan semua pelaku pertembakauan sudah divaksin. Maka Bupati minta pihak pabrik segera buka selebar-lebarnya kran pembelian dan menyerap habis tembakau petani sampai akhir musim nanti dengan harga yang tinggi.

"Mohon gudang buka tepat waktu, bukan hanya buka, melainkan buka kran pembelian dengan serapan tinggi sejak awal sampai akhir. Untuk mendukung itu, Pemkab siap memperlancar arus serapan tembakau, termasuk dengan cara memvaksin semua bakul mbako dan semua pelaku pertembakauan," kata Bupati. 

Baik dari PT Gudang Garam maupun PT Djarum dalam pertemuan itu sama-sama menyatakan komitmen akan tetap menyerap tembakau asli Temanggung pada musim panen ini. Iskandar dari PT Djarum Kudus mengatakan bahwa tahun ini tanaman tembakau di seluruh Temanggung tampak relatif sehat dan baik, sehingga pihak pabrik biasanya akan lebih bersemangat untuk membeli.

Demikian pula Maksin dari Direksi PT Gudang Garam Kediri juga menyampaikan bahwa tembakau Temanggung adalah salah satu bahan baku penting untuk membuat rokok kretek, sehingga perusahaan akan selalu membeli tembakau Temanggung.

"Hari ini memang ada banyak tantangan masalah regulasi, dan meski dalam suasana pandemi, tetapi kami tetap tidak akan meninggalkan Temanggung, kami tetap akan beli tembakau Temanggung," katanya.

Disampaikan, baik Djarum Kudus maupun Gudang Garam Kediri saat ini dalam tahap persiapan untuk membuka gudang pembelian musim 2021 di Temanggung. Mengenai jumlah kuota, dalam pertemuan sebelumnya, pihak Djarum menyampaikan kuota minimal 4 ribu ton. Sementara Gudang Garam sampai saat ini belum menyebutkan angka kuota. Tetapi setiap tahun tidak pernah kurang dari 14 ribu ton penyerapan tembakau di Temanggung.

Menurut Bupati, selama ini perniagaan tembakau tidak pernah stabil, tiap tahun fluktuatif harganya naik turun didikte oleh pihak pabrik, dimana petani berada di posisi paling bawah dalam rantai perdagangan tembakau yang paling menderita kerugian dalam ketidakpastian bisnis pertembakauan.

Oleh karena itu, Bupati meminta kepada Kementerian Perindustrian RI dan DPR-RI untuk lebih memikirkan nasib petani, dan pihak industri agar fair dalam penentuan harga agar menguntungkan petani.

Dalam kesempatan itu, Anggota DPR-RI Fraksi Partai Golkar,  Panggah Susanto, yang juga putra asli Temanggung, menyampaikan agar pemerintah melindungi kepentingan petani tembakau. Pemerintah harus mempertahankan agar industri rokok nasional yang menggunakan tembakau lokal harus lebih diperkuat dari serbuan perusahaan-perusahaan rokok internasional yang tidak membeli tembakau rakyat.

Panggah setuju di Temanggung tembakau merupakan andalan utama ekonomi rakyat. Jika tembakau laku mahal maka ekonomi masyarakat akan naik, dan sebaliknya jika tembakau laku murah, maka ekonomi rakyat pun akan lesu. Panggah meminta kepada pabrik rokok untuk membeli habis tembakau rakyat.(MC.TMG/ar;ekp)

Pencarian:

Komentar:

Top