Iklan Layanan Masyarakat

BMKG: Waspada Tinggi Gelombang di Laut Selatan

Rabu, 17 Feb 2021 17:20:04 1415

Keterangan Gambar : Pada produk Himawari-8 EH menunjukkan suhu puncak awan yang didapat dari pengamatan radiasi pada panjang gelombang 10.4 mikrometer yang kemudian diklasifikasi dengan pewarnaan tertentu


Temanggung, Media Center - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap mengimbau kepada masyarakat dan nelayan yang melakukan aktifitas di Laut Selatan mewaspadai gelombang tinggi selama dua hari, yakni mulai Tanggal 17 dan 18 Februari 2021.

Kepala Stasiun Meteorologi CilacapTunggul Wulung, Taruna Mona,  mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara bergerak dari barat laut - timur laut dengan kecepatan 5 hingga 25 knot.  Sedangkan diwilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari arah Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin 5 hingga 35 knot. 

"Kecepatan angin tertinggi di Samudara Hindia Selatan Banten hingga Jawa Tengah yakni laut jawa bagian tengah dan timur. Kondisi ini menimbulkan peningkatan tinggi gelombang di wilayah tersebut," jelasnya. 

Tinggi gelombang setinggi 2,5 meter hingga 4 meter berpeluang terjadi di 18 perairan, yakni di Perairan Selatan Sukabumi,  Cianjur, Garut,  Pangandaran,  Tasikmalaya, Cilacap,  Kebumen,  Purworejo, Yogyakarta. Sementara di Samudra Hindia Selatan yakni Sukabumi,  Cianjur,  Garut,  Tasikmalaya,  Pangandaran,  Cilacap,  Kebumen,  Purworejo dan Yogyakarta. 

Dengan peningkatan tinggi gelombang itu, BMKG memperingatkan kepada para nelayan dan masyarakat yang tinggal di pesisir Laut Selatan selalu waspada. 

"Masyarakat dan nelayan agar selalu waspada saat beraktifitas di Laut Selatan,  karena selama dua hari ini berpotensi terjadi tinggi gelombang," tegas Taruna. (MC.TMG/BMKG;Firman;Ekape)

Pencarian:

Komentar:

Top