Iklan Layanan Masyarakat

Tingkatkan Kualitas IKM, Kemenperin Gelar Workshop E-smart

Tuesday, 10 Jul 2018 17:30:00 993

Keterangan Gambar : Tingkatkan Kualitas IKM, Kemenperin Gelar Workshop E-smart


Temanggung, MediaCenter – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia menggelar Workshop E-smart Industri Kecil Menengah (IKM) di Ruang Ball Room Hotel Aliyana Kabupaten Temanggung, Senin (9/7). Dalam workshop tersebut dihadiri dari 3 (tiga) IKM dari Magelang, Wonosobo dan termasuk Kabupaten Temanggung.

Kepala Sub Direktorat Program Pengembangan IKM Pangan Barang Kayu dan Furniture (PBKF) Kemenperin Republik Indonesia, I Nyoman Ambarini menjelaskan disela-sela workshop, bahwa program E-smart ini merupakan program dari Kementrian Perindustrian sejak tahun 2017.

Dengan dilatar belakangi oleh pelaksanaan program e-smart IKM antara lain didasari untuk pengembangan ekonomi berbasis digital, peningkatan ekspor IKM, serta perluasan akses pasar dan akses pendanaan. Dan aplikasi tersebut, akan mendukung layanan keuangan, logistik, dan pemasaran bagi pelaku IKM. Kemenperin juga akan memfasilitasi pelaku IKM untuk menjalin kerja sama dengan e-commerce di dalam negeri seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada, dan Blibli.

Yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah IKM pada umumnya yaitu pemasaran dan modal sebagai masalah utamanya. “Kami ingin membantu para perlaku IKM untuk memasarkan produknya secara online, walaupun sudah laku dipasaran offline, akan tetapi kami berharap agar lebih mengikuti tren sekarang, yaitu peluang pasar online. Karena tujuan kami disini agar produk mereka untuk dapat lebih dikenal oleh masyarakat di seluruh Indonesia,” papar I Nyoman Ambarini.

“E-smart IKM perlu dikembangkan agar kita dapat menjadi showcase produk sendiri, bukan hanya menjadi reseller produk dari negara lain,” harap Kepala Sub Direktorat Program Pengembangan IKM PBKF Kemenperin Republik Indonesia mengakhiri wawancara.

Sedangkan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DisperindagkopUKM) Kabupaten Temanggung, Rony Nurhastuti, menjelaskan dalam wawancara, bahwa melalui program ini Kemenperin ingin meningkatkan akses pasar IKM melalui pemasaran internet, meningkatkan kemampuan IKM dalam akses bahan baku, teknologi dan modal serta memberikan panduan bagi pengambil kebijakan didalam fungsi program pembinaan IKM yang lebih terintegritas dan tepat sasaran.

Dan dalam hal ini yang mendampingi IKM tersebut merupakan pekerjaan tersendiri bagi kami di daerah. “Untuk itu berbagai manfaat diharapkan dapat dirasakan oleh IKM khususnya di daerah Kabupaten Temanggung, diantaranya memperluas akses pasar, mendapatkan promosi online, mengurangi biaya promosi dan pemasaran, serta mendapat pembinaan daeri pemerintah,” jelasnya.

Salah satu peserta workshop sekaligus pemilik usaha Gula Semut, Aziz, menjelaskan dalam wawancara, bahwa pelatihan tersebut sangat bermanfaat bagi para pelaku usaha IKM, karena mereka dilatih untuk memasarkan produknya melalui online untuk lebih maksimal, karena di era saat ini pemanfaatan media online merupakan peluang besar untuk pelaku usaha. “Jika kita tidak memahami perkembangan yang ada, seperti pemasaran melalui media online akan berakibat fatal untuk usaha kita,” paparnya.

Dalam membuat produk setiap orang pasti dapat membuat produk dengan berbagai inovasinya, akan tetapi cara kita menjual dan memasarkan hasil produk tersebut yang sering menjadi kendala bagi sebagian besar pelaku usaha. “Untuk itu diharapkan dengan adanya pelatihan ini mampu meningkatkan pengetahuan lebih dalam memasarkan produk kami untuk lebih baik lagi,” harap Aziz. (MC TMG/Penulis, Foto: Agung, Editor: Ekape)

Pencarian:

Komentar:

Top