Iklan Layanan Masyarakat

66 Inovasi Ikuti Penjurian Krenova Tahun 2022

Rabu, 06 Apr 2022 13:39:09 512

Keterangan Gambar : Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang), Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Temanggung, melaksanakan  kegiatan penjurian Lomba Kreatifitas dan Inovasi (Krenova) bagi masyarakat dan perangkat daerah tahun 2022 di Aula Progo, Lt.2 Gedung Bappeda, Rabu (6/4/2022).


Temanggung, MediaCenter - Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang), Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Temanggung, melaksanakan  kegiatan penjurian Lomba Kreatifitas dan Inovasi (Krenova) bagi masyarakat dan perangkat daerah tahun 2022 di Aula Progo, Lt.2 Gedung Bappeda, Rabu (6/4/2022).

Terdapat lima orang dewan juri dari unsur birokrasi, wartawan, swasta, dan perguruan tinggi, dengan Ketua Dewan Juri, Asisten Administrasi Setda Kristi Widodo. Adapun anggota terdiri dari Kepala Bidang Litbang Bappeda Surip Irianto, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Temanggung (PWI) Heru Suyitno, Ketua Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Ardhi Wiji Utomo, dan Wakil Rektor III Institut Science dan Teknologi 'AKPRIND' Yogyakarta, Emy Setyaningsih.

Kristi Widodo menyampaikan, bahwa lomba Krenova untuk tahun 2022 ini, diikuti 71 peserta yang lolos administrasi, namun yang lolos tahap presentasi sejumlah 66 peserta. Ada tiga kategori peserta, yaitu remaja/pelajar/santri (12), masyarakat (11), dan perangkat daerah (43). 

"Antusias tahun 2022 tinggi, terbukti yang mengikuti cukup banyak dari perangkat daerah, pelajar/santri, dan masyarakat. Aspek penilaian ada empat hal, pertama orisinalitas atau keaslian atau bukti sebagai pioneer, diawali dari permasalahan yang riil dari perangkat daerah ataupun di masyarakat. Kedua, penerapan inovasi itu dilaksanakan di perangkat daerah dan masyarakat (applicable)/bisa diterapkan, yang ketiga, sejauh mana inovasi memberikan kemanfaatan bagi masyarakat luas, dan keempat harus sustainable, inovasi ini tidak hanya menjawab problematika sesaat dan bisa berlanjut periode selanjutnya dan memberikan manfaat luar biasa bagi masyarakat," katanya.

Ditambahkannya, bahwa kedepannya harus ada kewajiban sebagai wujud kreatifitas OPD, diharapkan semua OPD didorong untuk berinovasi, sehingga memudahkan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Memang hal yang penting, yang krusial bahwa setiap perangkat daerah harus bisa menampilkan sebuah inovasi setiap tahun, ada problematika, harus ada inovasi, ini bermanfaat bagi organisasi perangkat daerah itu sendiri, terlebih kepada masyarakat," imbuhnya.

Surip Irianto menjelaskan, Krenova ini sudah tahun kelima, tujuan lomba ini adalah memunculkan ide/gagasan inovasi dari semua lapisan. Dari masyarakat, pelajar dan perangkat daerah, sehingga pemberdayaan inovasi ini bisa dikenal di kabupaten, provinsi dan nasional.

"Temanggung ini menjadi Kabupaten Terinovasi di Tahun 2020, ada 115 inovasi, tahun 2021 ada 279 inovasi, ditambah tahun 2022 ada 66 inovasi. Dari tingkat kabupaten bila menang, kita fasilitasi ke tingkat provinsi dan tingkat nasional," jelasnya.

Dikatakannya pula, lima tahun terakhir ini Kabupaten Temanggung selalu mendapatkan tiga besar, di tingkat provinsi dan tingkat nasional.

"Tentunya tidak berhenti sampai di situ, maka kita fasilitasi memberikan bantuan diklat dan bimbingan teknis, yang terkait produk tersebut, dan mereka bisa memasarkan produk, serta mengenalkan produknya ke tingkat yang lebih luas, misalnya hak cipta, hak merk, dan hak paten. Harapannya masyarakat Temanggung tetep Tentrem Marem lan Gandem," pungkasnya. (MC.TMG/sty:nin;ekp)

Pencarian:

Komentar:

Top