Iklan Layanan Masyarakat

32 Rumah dan Ponpes Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Rabu, 01 Mar 2023 15:37:06 550

Keterangan Gambar : 32 Rumah dan Ponpes Rusak Diterjang Angin Puting Beliung


Temanggung, Media Center - Sebanyak 32 rumah di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah rusak diterjang angin puting beliung pada Selasa (28/2/2023) petang.

Dari jumlah tersebut, lima rumah warga dan sebuah Pondok Pesantren Tanpo Aran di Dusun Sawahan, Desa Mojotengah, Kecamatan Kedu, mengalami rusak berat.

"Untuk kejadian angin puting beliung yang terjadi Selasa petang kemarin di Temanggung itu disertai hujan deras. Itu terjadi di Kecamatan Kedu, Bulu, Parakan, Kandangan dan Temanggung, ada lima kecamatan. Musibah itu mengakibatkan kerusakan sebanyak 32 rumah yang mengalami rusak ringan dan berat," kata Kasi Darlog BPBD Temanggung, Priyo Harjanto.

Ia mengatakan, dari jumlah 32 tersebut lima rumah milik warga mengalami rusak berat, termasuk ruang kamar santri dan aula di Ponpes Tanpo Aran. 

"Di wilayah Kecamatan Kedu ada 2 rumah yang rusak berat, kemudian di Desa Wadas itu ada 3 rumah yang rusak berat, sedangkan di Ponpes Tanpo Aran ruang kamar santri dan aula yang biasa digunakan mengaji tidak bisa digunakan lagi, karena bangunan rata dengan tanah," imbuhnya.

Petugas dari BPBD dibantu relawan dan warga langsung melakukan penanganan terhadap rumah warga yang rusak diterjang angin puting beliung, termasuk mengevakusi puing-puing bangunan di Ponpes Tanpo Aran.

BPBD juga melakukan pendataan kerusakan bangunan untuk nantinya diberikan bantuan berupa bahan bangunan.

"Hasil asesmen nanti apabila masuk dalam perhitungan kita akan diberikan bantuan berupa bahan bangunan, kalau di bawah rata-rata mungkin nanti kita bisa memintakan atau berkoordinasi dengan pihak yang lain, seperti dari desa dan Dinsos," tegasnya.

BPBD Temanggung mengimbau, kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana angin puting beliung, banjir dan longsor agar meningkatkan kewapadaan. Jika terjadi hujan dengan durasi panjang agar mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Berdasarkan prakiraan dari BMKG, wilayah Jawa Tengah ini masih dilanda cuaca ekstrem. Untuk itu, BPBD Temanggung mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terlebih saat hujan hurun dengan disertai angin kencang agar berada di luar rumah atau mengungsi ke tempat yang lebih aman," pungkasnya. (MC.TMG/fr;ekp;ysf)

Pencarian:

Komentar:

Top