2.221 KPM di Temanggung Naik Kesejahteraan

Temanggung, Media Center - Tingkat kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Temangung meningkat kendati ditengah pandemi Covid-19. Diantara buktinya adalah adanya graduasi peserta Program Keluarga Harapan (PKH).  

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Temanggung Prasojo mengatakan, Dinsos mencatat pada semester 3 Tahun 2021 Program PKH di kabupaten tersebut telah dapat menggraduasi 2.221 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Adanya graduasi KPH membuktikan keberhasilan program pemerintah untuk pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan," kata Prasojo, Senin (11/10/2021) di Temanggung.

Ia menerangkan, graduasi PKH istilah lainnya adalah mundur dengan kesukarelaan dari kepesertaan PKH, karena merasa sudah lebih sejahtera. Sebenarnya pada awal pandemi Covid-19 dikhawatirkan akan ada lonjakan kemiskinan dan penambahan peserta PKH.

Kemiskinan ini, terangnya, karena pendapatan keluarga berkurang sebagai dampak penurunan laju ekonomi. Namun dengan berbagai program yang dikeluarkan pemerintah dalam mengatasi Covid-19, mendisiplinkan warga dalam penerapan protokol kesehatan, telah mampu mendongkrak perekonomian dan peningkatan kesejahteraan.

"Menjadi pertanda bahwa implementasi PKH memberikan dampak positif pada peningkatan kesejahteraan Keluarga Penerima Manfaat (KPM)," imbuhnya. 

Prasojo mengatakan, pada Tahun 2021 semester 3 ini, program PKH di Kabupaten Temanggung telah dapat menggraduasi 2.221 KPM. Mereka terdiri dari 1.232 graduasi sejahtera mandiri dan  989 graduasi lainnya. 

Ia menyampaikan, berdasarkan 'final clousing' tahap 4 Tahun 2021 jumlah peserta PKH di Kabupaten Temanggung sebanyak 37.436 KPM. 

Untuk pengucuran bansos PKH tahap ketiga, para  pendamping PKH baru mengawal proses pencairan bansos PKH tahap 3 tahun 2021 yang kini sudah pada termin 9. 

"Pendamping juga  tengah bekerja untuk validasi peserta baru by sistem," jelasnya. 

Ia menerangkan, KPM PKH yang graduasi sejahtera mandiri diharapkan dapat menginspirasi KPM PKH yang lain untuk meningkatkan taraf ekonomi keluarga. 

Sehingga Tahun 2022 akan banyak KPM yang keluar dari kepesertaan PKH dan tidak bergantung kembali dengan Bansos PKH maupun bansos yang lainnya. (MC.TMG/ai;ekp)