Iklan Layanan Masyarakat

Usaha Rumah Pembibitan Rambah Pasar Keluar Provinsi

Selasa, 23 Jun 2020 17:24:43 1315

Keterangan Gambar :



Temanggung, Media Center – Pengusaha bibit tanaman sudah cukup banyak diwilayah Kabupaten Temanggung, seperti yang dilakukan oleh seorang warga Dusun Tegaltemu, Desa Manding, Kecamatan/Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah yang sedang menekuni usahanya dalam mengembangkan rumah pembibitan.
Adalah Ely Priyanto (30) seorang pengusaha bibit tanaman yang memulai usahanya sejak 5 tahun yang lalu. Bibit tanaman sudah dipasarkan Ely ke seluruh daerah di Temanggung dan sudah mendapatkan pelanggan tetap. 
Tidak hanya petani Temanggung yang mengambil bibit tanaman dari rumah pembibitan yang sedang Ely kembangkan, bahkan petani dari daerah Pangandaran, Jawa Barat pernah mengambil bibit darinya.
“Tadinya orang sini, tetapi dapat istri sana. Terus beli bibit di sana katanya hasilnya kurang bagus. Terus dia ambil bibit di sini”, ungkap Ely yang ditemui disela-sela kegiatannya merawat bibit tanaman, Selasa (23/6/2020).
Dari keterangan yang dilontarkan pengusaha rumah pembibitan tersebut, sebenarnya tidak ada perbedaan metode tanam yang ia lakukan dengan yang diterapkan oleh pembibit lainnya. Hanya saja yang membedakan adalah benih yang ditanam dan keadaan tanah itu sendiri. 
Karena lokasi Temanggung yang berada di kaki gunung, membuat tanaman yang dihasilkan lebih bagus dibanding dengan tanaman yang ditanam di tempat dengan ketinggian tanah lebih rendah.
“Yang dibibitkan di sini ya cabai rawit, kriting, teropong, terong, kol, kembang kol dan yang semacamnya itu”, terangnya.
Tidak ada teknik khusus dalam pembibitan yang dilakukan Ely, hanya pemilihan benih yang dia beli harus berkualitas. Teknik pemupukan masih standar yaitu menggunakan pupuk organik atau pupuk kandang yang diselep dan sedikit campuran pupuk yang dibelinya di koperasi pertanian berupa TS-36. 
TS-36 merupakan pupuk subsidi dari pemerintah yang hanya bisa dibeli jika pembeli mempunyai kartu tani. (MC TMG/Cahya;Ekape).

Pencarian:

Komentar:

Top