Iklan Layanan Masyarakat

Perlu Adaptasi dan Pembiasaan Belajar Via Daring

Rabu, 15 Jul 2020 16:03:39 3242

Keterangan Gambar :


Temanggung, Medicenter - Sejumlah siswa di Temanggung, Jawa Tengah mengalami kesulitan mencari referensi materi pelajaran saat harus belajar daring dari rumah selama masa pandemik Korona.

Zahra (12) salah seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Kranggan mengatakan, selama tidak ada pembelajaran tatap muka, ia hanya menerima pelatihan soal-soal yang dikirimkan melalui pesan whatsapp oleh gurunya. Soal-soal tersebut ia cetak pada lembaran kertas folio.

Hingga saat ini soal-soal yang sudah dikerjakan di kertas-kertas itu masih menumpuk di rumah. Nantinya baru akan dikumpulkan pada guru setelah diperbolehkan pembelajaran melalui tatap muka.

Cara belajar dengan cara itu membuat dirinya mengalami kesulitan. Ia kebingungan mencari referensi untuk materi pelajaran. Biasanya ia mencarinya dari internet dan buku-buku pelajaran sekolah. Namun pengetahuan yang didapat juga terbatas.

"Bingung karena tidak dijelaskan langsung. Pelajarannya jadi banyak ketinggalan, terhambat sekali. Terutama untuk pelajaran matematika jadi terasa lebih sulit karena perlu penjelasan dan contoh langsung," ujar Zahra, Selasa (14/7).

Lantaran dirinya saat ini sudah naik ke kelas 6 SD, menurut Zahra, pihak sekolah berupaya mencari terobosan dengan pembelajaran online class room melalui aplikasi google meeting. Namun proses ini masih akan diuji-cobakan terlebih dahulu. Zahra dan para siswa lainnya baru mendapatkan password untuk bisa masuk ke pertemuan online tersebut.

"Ini masih uji coba pakai class room karena kami sudah kelas 6 supaya pelajarannya tidak terlalu terhambat," kata Zahra.

Wildan (11) seorang siswa kelas 5 SD di Kecamatan Temanggung mengaku kesulitan lantaran orang tuanya kerap tidak mampu membeli kuota paket data guna pembelajaran online selama masa pandemik. Soalnya orang tua Wildan terkena dampak pandemik dan dirumahkan dari pekerjaannya. Hingga kini belum ada bantuan yang didapat dari pemerintah.

"Biasanya ibu yang harus pinjam uang kesana kemari agar bisa membeli paket data. Dengan demikian saya bisa mengikuti pelajaran secara online dan mencari bahan materi dari internet," katanya. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)

Pencarian:

Komentar:

Top