Iklan Layanan Masyarakat

Paket Lelang Barang dan Jasa Tahun Ini Menurun dibanding Tahun Lalu

Senin, 28 Des 2020 13:25:50 666

Keterangan Gambar : Ilustrasi pembangunan jalan.


Temanggung, MediaCenter - Lelang pengadaan barang dan jasa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah sepanjang Tahun 2020 ini jumlahnya cenderung menurun dibanding tahun sebelumnya. Sebab tahun ini dana APBD lebih banyak dialihkan untuk percepatan penanganan Covid-19.

"Kebanyakan dananya untuk refocusing Covid-19. Kebanyakan untuk sarpras dan penanganannya melalui BPBD. Dari yang saya pantau paling banyak untuk pengadaan rapid tes diawal pandemi nilainya sampai Rp 2 miliar," kata Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Temanggung, Harnani Imtikhandari, Senin (28/12) di Temanggung.

Harnani menyebutkan, selama Tahun 2020 ini pihaknya hanya menangani 56 paket pengadaan barang dan jasa dengan nilai di atas Rp 200 juta per paket. Pagu untuk 56 proyek ini disediakan anggaran Rp 49.7 miliar. Namun nilai kontraknya sebanyak Rp 42.6 miliar.

"Tahun ini lelang pengadaan barang dan jasa antara lain untuk saluran irigasi, jalan, Puskesmas, pengadaan alat berat, sarana dan prasarana, serta pemeliharaan jalan," ujar Harnani.

Jumlah lelang tersebut lebih rendah dari Tahun 2019 lalu yang mencapai 153 paket dengan nilai di atas Rp 200 juta per paket. APBD ketika itu menyediakan pagu anggaran senilai Rp 187.9 miliar. Adapun total nilai kontraknya sejumlah Rp 162.5 miliar. 

Disebutkan, Tahun 2019 pengadaan barang dan jasa dilakukan antara lain untuk pengaspalan jalan Kedu - Tegong, pembangunan Puskesmas Kecamatan Tlogomulyo dan Puskesmas Pare di Kecamatan Kranggan, aspal jalan Dakaran - Kandangan, rehabilitasi dan perluasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sanggrahan, dan pengadaan kambing di peternakan. 

"Kami berharap pandemi Covid-19 segera berakhir dan ekonomi pulih lagi, sehingga Temanggung bisa melakukan banyak pembangunan fisik lagi," pungkas Harnani. (MC.TMG/Tosiani;Ekape)

Pencarian:

Komentar:

Top