Iklan Layanan Masyarakat

Libur Panjang, Polres Temanggung Antisipasi Macet dan Kriminal

Rabu, 28 Okt 2020 14:01:30 794

Keterangan Gambar : Kapolres AKBP Benny Setwowadi bersama Wakil Bupati Heri Ibnu Wibowo dan Dandim 0706 Letkol CZI Kurniawan mengecek kesiapan personel dalam apel siaga di halaman Mapolres Temanggung, Rabu (28/10/2020).


Temanggung, MediaCenter - Kepolisian Resort (Polres) Temanggung, Jawa Tengah menyiapkan ratusan personelnya guna pengamanan libur panjang Maulid Nabi Muhammad Saw 1442 H. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas dan kemungkinan munculnya tindak kriminal. 

Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi mengatakan, dengan adanya libur panjang mulai hari ini hingga Minggu diperkirakan akan terjadi peningkatan aktivitas masyarakat. Secara kalender kerja pemerintahan libur ditetapkan pada Tanggal 28 Oktober - 2 November 2020.

"Untuk kesiapan pengamanan kita siagakan 200 sampai 250 personel, tapi itu belum termasuk personel di Polsek-Polsek. Semua posko termasuk tempat-tempat wisata dan jalur-jalurnya menjadi atensi kita," ujarnya ditemui usai apel kebencanaan di Halaman Mapolres Temanggung, Rabu (28/10/2020). 

Dikatakan, dari pantuannya sampai saat ini memang sudah ada peningkatan arus lalu lintas di wilayah Kabupaten Temanggung. Meski demikian, kepadatan kendaraan belum terlihat signifikan. Meski begitu pihaknya tetap menyiagakan personel dari Satuan Lalu Lintas untuk mengatur jalan agar tidak terjadi kemacetan, sebab dengan upaya pencegahan akan lebih baik. 

"Arus lalu lintas kalau sampai signifikan belum, tapi kalau peningkatan ada. Maka rekan-rekan yang dari Lantas dibantu TNI sudah melakukan antisipasi, termasuk rekayasa lalu lintasnya. Mudah-mudahan dengan cara ini bisa mengatasi kemacetan arus lalu lintas," katanya.  

Benny menyebut untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya tindak kriminalitas, petugas dari Satuan Intelkam dan Satresrkim diterjunkan untuk memantau langsung kondisi di lapangan. Deteksi tingkat kerawanan akan selalu dilakukan di semua wilayah, di 20 kecamatan. 

"Selain petugas berseragam juga kita terjunkan petugas tidak berseragam, baik itu dari Satreskrim, Satintel, maupun Satnarkoba. Mereka akan melakukan deteksi-deteksi terhadap segala bentuk potensi kerawanan. Kalau ada yang berani berbuat kriminal kita tindak tegas, intinya kita jamin rasa keamanan masyarakat, semoga kondusif," terangnya.(MC.TMG/Yoni;Ekape)

Pencarian:

Komentar:

Top