Iklan Layanan Masyarakat

[DISINFORMASI] Vaksin Sinovac hanya untuk Kelinci Percobaan, Tidak untuk Disebarluaskan

Senin, 04 Jan 2021 11:55:40 1226

Keterangan Gambar :


Penjelasan :

Beredar sebuah pesan berantai pada platform WhatsApp Vaksin Sinovac hanya untuk kelinci percobaan, tidak untuk disebarluaskan karena mengandung bahan-bahan berbahaya seperti boraks, formalin dan merkuri. Vaksin Sinovac juga disebut tidak halal karena berasal dari jaringan kera hijau Afrika.

Berdasarkan penelusuran, klaim bahwa Vaksin Sinovac hanya untuk kelinci percobaan, tidak untuk  disebarluaskan adalah tidak berdasar. Faktanya, Manager Lapangan Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Universitas Padjadjaran Eddy Fadlyana mengkonfirmasi klaim dalam pesan tersebut adalah hoaks. Kepada antaranews.com di Jakarta, pada Sabtu 2 Januari 2021, Eddy mengatakan pesan itu mengandung hasutan dan kebohongan sehingga berpotensi membuat kekacauan di masyarakat. Kemasan yang ditampilkan dalam pesan yang beredar adalah kemasan vaksin yang khusus digunakan untuk uji klinis seperti yang dilakukan di bandung. Sementara klaim tidak halal, dijelaskan bahwa yang menentukan halal adalah Majelis Ulama Indonesia. Namun, Eddy menyatakan vaksin Sinovac tidak menggunakan enzim tripsin babi dimana sejumlah vaksin juga menggunakan sel vero seperti vaksin DPT yang mengantongi sertifikat halal.

KATEGORI: DISINFORMASI

Link Counter:

https://www.antaranews.com/berita/1924736/vaksin-sinovac-mengandung-boraks-dan-hanya-untuk-kelinci-percobaan-cek-faktanya

https://portaljogja.pikiran-rakyat.com/cek-fakta/pr-251205848/cek-fakta-atau-hoaks-beredar-pesan-tentang-vaksin-sinovac-hanya-untuk-kelinci-perobaan

http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20210103/2036124/disinformasi-vaksin-covid-19-buatan-sinovac-uji-klinik-dan-mengandung-sel-vero/

Pencarian:

Komentar:

Top