Iklan Layanan Masyarakat

Cerita Relawan Yang Harus Tetap Divaksin Meski Takut Disuntik

Rabu, 24 Feb 2021 12:34:02 814

Keterangan Gambar :


Temanggung, MediaCenter - Ada cerita unik saat sejumlah relawan Covid-19 yang harus tetap divaksin meski mereka takut jarum suntik saat pelaksanaan vaksinasi Covid 19 tahap dua di Pendopo Pengayoman, Kompleks Rumah Dinas Bupati Temanggung pada Selasa siang (22/2/2021 ).

Nanang (26) salah seorang relawan Covid-19 Kabupaten Temanggung terpaksa harus dipegang dan terus berteriak saat jarum disuntikan oleh petugas medis dari Puskesmas Temanggung. Ia mengaku sudah sejak kecil takut jarum suntik, dirinya terakhir disuntik pada kelas 4 SD. 

”Saya terakhir disuntik kelas 4 SD, saya memang takut jarum suntik,” katanya. 

Meski takut jarum suntik dirinya mengaku harus tetap mengikuti progam vaksinasi, karena memang anjuran pemerintah, selain itu juga agar bisa lebih aman dari penularan Covid-19, apalagi selama ini sebagai relawan Covid-19 banyak bertemu dengan penderita positif Covid-19.

Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung , Khabib Mualim mengatakan bahwa mulai Hari Selasa (23/2/2021) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung melaksanakan vaksinasi tahap dua secara serentak. Pada tahap dua ini, target sasarannya 26.262 orang bisa tervaksin .

“Khusus tahap dua ini, kita sasarkan untuk tenaga medis yang belum tervaksin, TNI/Polri, Satpol PP dan Damkar, ASN dibagian pelayanan, wartawan, relawan Covid-19, anggota SAR, pedagang pasar dan profesi pelayanan publik lainya,” terangnya. 

Ditambahkan oleh Khabib, untuk dosis pertama tahap dua ini, Pemkab Temanggung mendapat alokasi sebanyak 1000 vial untuk sasaran 5000 penerima vaksin, sementara untuk selebihnya masih menunggu jadwal kedatangan vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

“Untuk dosis pertama kita targetkan 5000 orang bisa tervaksin, vaksinasi bisa dilakukan dibeberapa tempat, diantara di Pendopo Pengayoman, Graha Bumi Phala, Klinik Bayangkara dan Klinik Kodim, Klinik Pancasila dan juga 26 Puskesmas untuk para tokoh agama,” katanya. (MC.TMG/Dian;Ekape)

Pencarian:

Komentar:

Top