Iklan Layanan Masyarakat

Akses jembatan ke arah Pasar Papringan resmi dibuka

Sabtu, 25 Jan 2020 11:47:08 1376

Keterangan Gambar :


Temanggung, MediaCenterBupati Temanggung, M Al Khadziq meresmikan jembatan Karangtejo di Kecamatan Kedu, Kamis (23/1/2020). Akses jembatan senilai Rp 12,5 miliar ini menghubungkan Kota Temanggung dengan area wisata Pasar Papringan di Dusun Ngadiprono, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kedu.

Jembatan sepanjang 60 meter dan lebar tujuh meter ini membentang di atas Sungai Galeh. Lokasinya berada di Desa Karangtejo, Kecamatan Kedu. Jembatan yang dibangun dengan dana dari APBD II tahun 2019 ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang biasa terjadi saat hari minggu dimana Pasar Papringan digelar.

"Kini masyarakat dari berbagai kota di Indonesia bisa lebih mudah mengakses ke Pasar Papringan melalui jembatan ini sehingga terhindar dari macet," kata Bupati.

Bupati berharap, dibukanya jembatan ini juga akan membuka kegiatan ekonomi di sekitar daerah ini. Nantinya bukan hanya Pasar Papringan, tetapi juga mendukung pengembangan ekonomi daerah yang lain. Pihaknya terbuka apabila ada yang akan membuat rumah makan, destinasi wisata dan sarana hiburan di daerah itu.

Pembangunan Jembatan Karangtejo memakan waktu cukup hingga tiga tahun lantaran timbuk berbagai permasalahan. Semula Temanggung dijanjikan mendapat bantuan kerangka jembatan dari Kementerian PUPR.

Mestinya karena ada bantuan kerangka jembatan maka tinggal membangun fondasinya dan pengadaan tanah. Namun ketika fondasi sudah jadi, ternyata kerangka jembatan yang dijanjikan sudah dikirim ke kabupaten lain. Karena itu Pemkab menganggarkan dalam APBD 2019 untuk pembangunan jembatan tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Temanggung Hendra Sumaryana menambahkan ada lima warga yang merelakan tanahnya dibeli Pemkab Temanggung agar pembangunan Jembatan Karangtejo terealisasi.

Jembatan ini juga untuk membuka akses daerah Kedu, Jumo, dan Ngadirejo. Selama ini jika ada kegiatan di daerah Traji maka akan kesulitan mengatur arus lalu lintas. Namun untuk bus besar akan selalu kesulitan melintas daerah ini.

"Mulai hari ini lalu lintas tidak akan terkendala jika daerah Traji atau Ngadirejo ditutup karena bisa dialihkan ke sini," katanya. (MC TMG/Cahya; Editor:Ekape)

Pencarian:

Komentar:

Top