Iklan Layanan Masyarakat

Temukan Makanan Tradisioanal di Pasar Sawut Desa Pateken

Thursday, 02 Agu 2018 10:11:00 1874

Keterangan Gambar : Temukan Makanan Tradisioanal di Pasar Sawut Desa Pateken


Temanggung, Media Center –  Pemerintah Desa Pateken, Kecamatan Wonoboyo, Temanggung mampu mengugah masyarakat untuk membuka Pasar Sawut Randusari untuk mendorong ekonomi mikro serta menggali potensi desa yang sudah ada.

Pasar Sawut Randusari ini tidak berbentuk pasar permanen, melainkan pasar yang akan berlangsung satu kali dalam setiap bulannya. Pasar yang menyediakan ragam makanan tradisional ini disambut baik oleh masyarakat Desa Patekan sendiri. Budi Supriyono selaku Sekretaris Kecamatan Wonoboyo yang sekaligus juga sebagai project leader pasar tersebut, mengungkapkan tidak begitu susah melakukan koordinasi dengan masyarakat untuk membuka pasar semacam ini, karena ini salah satu sebagai kegiatan pemberdayaan masyarakat. “Lebih ke pemberdayaan masyarakat agar pikiran masyarakat lebih maju dan lebih luas sehingga kembali lagi kesejahteraannya lebih terdongkrak,” tutur Budi usai peresmian pembukaan Pasar Sawut Randusari, Rabu (1/8).

Ia juga menyebutkan meskipun di pasar ini terdapat berbagai macam makanan tradisional, tetapi pasar ini memiliki ciri khas yaitu menonjolkan makanan tradisional yang di sebut dengan Sawut. Menurutnya Sawut ini merupakan salah satu makanan tradisional yang khas dari Desa Patekan sendiri. “Yang kita tonjolkan adalah Sawut, karena Sawut itu adalah makanan khas Desa Pateken yang sudah melegenda sejak zaman nenek moyang”, jelas Budi.

Tak hanya itu, Pasar ini kedepannya dapat membangkitkan kembali makanan tradisional agar disukai oleh masyarakat. Selain itu juga agar makanan tradisional tidak tergerus keberadaannya terkait dengan adanya makanan modern yang sudah mulai menjamur di masyarakat.

Januri selaku Camat Wonoboyo juga menyambut baik dengan terbentuknya Pasar Sawut Randusari ini. “Tentunya saya menyambut baik adanya pasar Sawut randusari ini, kami berharap tentunya ini bisa berkelanjutan dan bisa mensejahterakan masyarakat” ujar Januri.

Selanjutnya, pasar yang baru berlangsung satu kali tersebut akan terus dilakukan perbaikan. Pembukaan pasar ini akan digunakan sebagai catatan dan tolak ukur guna untuk keberlangsungan pasar ini di waktu berikutnya. (MC TMG / Penulis/Foto: Ria ; Editor: Ekape).

Pencarian:

Komentar:

Top