Iklan Layanan Masyarakat

10 Kecamatan di Temanggung Masih Alami Kekeringan

Kamis, 12 Nov 2020 07:39:33 926

Keterangan Gambar : Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei.


Temanggung, MediaCenter - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah Dwi Sukarmei mengatakan, meski saat ini hujan sudah mulai turun, namun di wilayahnya masih ada daerah mengalami kekeringan. 

"Memang hujan sudah mulai turun, tapi pada kenyataannya masih ada daerah yang mengalami kekurangan air bersih. 10 Kecamatan di Kabupaten Temanggung masih mengalami krisis air bersih. Bahkan dalam sehari minimal 10 tangki air bersih didistribusikan," ujarnya Rabu (11/11/2020). 

Disebutkan, 10 kecamatan yang masih mengalami kekeringan antara lain, Kecamatan Kandangan, Kaloran, Pringsurat, Gemawang, Bulu, Selopampang, Kledung, Tlogomulyo, Tembarak dan Kecamatan Kranggan. Kendati demikian, tidak semua desa di 10 Kecamatan tersebut mengalami krisis air bersih. 

"Tidak semua mengalami kekeringan. Hanya desa-desa tertentu saja di 10 Kecamatan tersebut yang memang hingga saat ini mata airnya belum kembali normal. Rinciannya ada 10 desa dan 20 dusun di 10 Kecamatan tersebut yang memang masih membutuhkan bantuan air bersih," katanya. 

Pihak BPBD hingga saat ini masih rutin menyalurkan air bersih, dalam sehari paling tidak 10 tangki air bersih didistribusikan ke daerah yang masih membutuhkan bantuan. Distribusi sendiri dilakukan secara bergantian dari satu desa ke desa yang lainnya, hingga semua kebutuhan air bersih didaerah tersebut bisa tercukupi.

"Musim kemarau tahun ini memang tidak seperti musim kemarau tahun sebelumnya, yakni masuk dalam kategori kemarau basah, maka meski masuk puncak musim kemarau masih ada hujan. 
Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, hujan akan mulai merata diakhir bulan November dan puncak musim hujan akan terjadi pada Januari hingga Febuari 2021 mendatang,"  terangnya.(MC.TMG/Yoni;Ekape)

Pencarian:

Komentar:

Top